Medan (2 Agustus 2023) – Dalam rangka mendukung literasi ekonomi syariah, CV. Az-Zahra Media Society turut serta memberikan dukungan kepada Kelas B TA. 2022, Program Doktor Ekonomi Syariah – FEBI UIN Sumatera Utara, dalam rangka menyelenggarakan konferensi bertaraf internasional. Konferensi ini terselenggara pada Rabu, 2 Agustus 2023 bertempat di Hall of Bank Indonesia dengan mengangkat tajuk, “Mainstreaming the Islamic Economy into Civilization Destination”.
Ketua Panitia kegiatan, Kaswinata didampingi Sekretaris Panitia, Angga Syahputra memaparkan bahwa kegiatan ini dihadiri 204 orang peserta yang lulus seleksi dari 350 peserta yang mendaftar. Adapun kegiatan ini dihadiri langsung oleh Yura Djalins (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara) dan Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag. (Rektor UIN Sumatera Utara), keduanya bahkan turut menjadi keynote speaker pada kegiatan ini.
Pada pemaparan awal, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan (Wakil Rektor I UIN Sumatera Utara) memaparkan perkembangan ekonomi syariah dimulai dari fatwa MUI tahun 2004 mengenai Bunga Bank Haram, namun tidak cukup menggugah masyarakat Indonesia untuk beralih dari perbankan konvensional menuju perbankan dan ekonomi syariah. Penyebab masyarakat tidak patuh terhadap Fatwa Ulama ada 3 yaitu, tidak memahami hakikat hukum Islam atau fatwa ulama, masalah khilafiah yang ada sejak dulu serta tidak ada keterikatan emosional terhadap ulama dan tidak ada terpaut secara teologis dan spiritual terhadap hukum Islam.
Pemateri ke dua, Prof. Dr. Ahmed Kameel menyoroti persoalan yang dihadapi secara global saat ini yaitu populasi manusis yang semakin berkurang di beberapa negara diakibatkan keputusan untuk child free. Juga peredaran uang yang tidak seimbang dengan pertumbuhan populasi, sehingga dapat menimbulkan beragam permasalahan perekonomian, misalnya penghasilan bertambah namun hutang juga bertambah. Untuk itu, perekonomian berbasi syariah menjadi sebuah solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan global. Salah satunya adalah perdagangan yang tidak lagi menggunakan mata uang tertentu, namun kembali menggunakan emas sebagai alat tukar yang berkeadilan.
Sementara pemateri dari Bank Indonesia, Poltak Sitanggang (Deputi Direktur BI Sumut) memaparkan kebijakan-kebijakan yang telah dirancang oleh Bank Indonesia, terutama Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah seperti membuat struktur ekonomi Dewan Ekonomi Syariah yang akan memudahkan “pergerakan” perekonomian syraiah. Bank Indonesia juga mendukung pertumbuhan UMKM dan unit usaha syariah melalui berbagai kegiatan seperti Festival Ekonomi Syariah dan even-event lainnya. Poltak Sitanggang juga menawarkan kepada para akademisi untuk dapat memberikan masukan kepada Bank Indonesia terkait inovasi-inovasi yang dapat diimplementasikan dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Pemateri terakhir yang juga Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, Adiwarman Karim hadir memberikan berbagai motivasi dan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa setiap Muslim harus menjalani kehidupaannya dengan tenang dan baik karena di dalamnya terdapat keridhoan terhadap setiap ketetapan Allah. Demikian juga dengan rezeki, semua sudah ditakdirkan oleh Allah. Rezeki itu dari Allah namun datangnya melalui perantaraan manusia lainnya.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari dukungan penuh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution dan Prof. Dr. Andri Soemitra selaku Ketua Program Studi Doktoral Ekonomi Syariah. Berbagai sponsor juga turut mendukung secara penuh kegiatan ini antara lain: Penerbit Az-Zahra Media Society, Bank Syariah Indonesia, Bank Sumut, Politeknik Negeri Medan, STEBIS Al-Ulum Terpadu, Universitas Potensi Utama, Laris Cargo, MES Provinsi Sumatera Utara dan KDEKS Provinsi Sumatera Utara. (AS)