Senin, 12 Agustus 2024 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar Kuliah Umum Ekonomi Syariah di Hotel Grand Mercure, Medan. Acara yang berlangsung pada 12 Agustus 2024 ini diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Sumatera Utara.
Kuliah umum ini menghadirkan dua pakar terkemuka dalam bidang ekonomi syariah, yaitu Ir. Adiwarman A. Karim, Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, dan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia. Kedua tokoh ini dikenal memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, dan kehadiran mereka menjadi magnet bagi ratusan peserta yang terdiri dari akademisi, praktisi perbankan syariah, serta mahasiswa. Turut berhadir dalam kegiatan ini Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Sekretaris Jenderal MES Sumatera Utara, H. Kaswinata, Regional CEO BSI, Syahrial Alrasyid dan segenap pimpinan BSI Provinsi Sumatera Utara.
Acara dimoderatori oleh Direktur Penerbit Az-Zahra Media Society, Angga Syahputra yang dikenal sebagai salah satu figur terkemuka dalam dunia penerbitan buku-buku Islami dan literasi ekonomi syariah di tanah air. Kehadiran beliau sebagai moderator menambah bobot intelektual dari diskusi yang berlangsung.
Prof. Dr. Hj. Nurhayati, M.Ag., Rektor UIN Sumatera Utara, membuka acara ini dengan sambutan yang menekankan pentingnya pendidikan ekonomi syariah sebagai pilar dalam pembangunan ekonomi nasional. “Ekonomi syariah bukan hanya alternatif, tetapi juga solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Kerjasama antara akademisi, praktisi, dan pemerintah sangat penting untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia, utamanya dalam meningkatkan tingkat literasi ekonomi syariah dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air” ujar Prof. Nurhayati.
Dalam paparannya, Ir. Adiwarman A. Karim membahas perkembangan terkini dari sektor perbankan syariah di Indonesia, termasuk kiat-kiat sukses dalam menghadapi era digitalisasi. Beliau juga menekankan pentingnya kebersihan hati dan kesungguhan guna mencapai kesuksesan di berbagai bidang. Sementara itu, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat memberikan perspektif filosofis dan teologis mengenai peran ekonomi syariah dalam konteks keislaman dan keindonesiaan. “Islam berperan begitu besar dalam peradaban Indonesia, termasuk dalam hal ekonomi. Diperlukan komitmen yang kuat dalam pembangunan karakter berekonomi syariah untuk membesarkan ekonomi syariah di negeri ini, bukan sekedar ‘bercakap-cakap’, menyelenggarakan pertemuan, sosialisasi dan setelah itu selesai”, tekan Prof. Komaruddin dalam paparannya.
Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana peserta dapat berdialog langsung dengan para pembicara. Diskusi yang berlangsung menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta dalam mendalami materi yang disampaikan. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan edukatif lainnya yang bertujuan untuk mengarusutamakan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara. (AS)