RAMADHAN & GELIAT EKONOMI
Penulis: Abdul Jalil, Nikmatul Masruroh, Akhmad Jaki, Darmawati, Ramadhan Razali, Yayuk Sri Rahayu, Anni Muslimah Purnamawati, Wasilatur Rohmaniyah, Attori Alfi Shahrin, Mukhlis, Haidi Hajar Widagdo, Yazidul Fawaid, Muhammad Machsun, Sakinah
Editor: Angga Syahputra, S.E.I., M.E.I. & Zulfikar, S.Sos., M.S.M.
Jumlah Halaman: 222 halaman
ISBN: 978-623-09-2424-8
Jenis Kertas: HVS
Harga: Rp. 110.000
Sinopsis:
Pimkanok Piamjariyakul dalam artikelnya “The Impact of Ramadan on Indonesia” mencatat adanya penurunan produktivitas bulanan sebesar 7,7% di Mesir dan Pakistan karena pengurangan dua jam kerja. Sedangkan di Indonesia penurunan hanya 3,8% karena pengurangannya hanya satu jam. Piamjariyakul mencatat tiga perubahan selama bulan Ramadan selain penurunan produktivitas. Pertama, penurunan jam kerja yang digunakan untuk menambah jam bersosialisi dengan keluarga, teman dan kerabat. Pergeseran penggunaan jam ini dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat. Kedua, perubahan pola belanja, dimana akan ada budget lebih yang digunakan untuk membeli makanan dan hadiah. Ketiga, naiknya angka inflasi. Bertambahnya jumlah uang yang beredar akibat pembayaran THR mendorong naiknya permintaan terutama makanan, pakaian, traveling yang mendorong naiknya harga-harga.
Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Filipe Campante dan David Yanagizawa,Guru Besar Universitas Harvard, dalam riset mereka “Does Religion Affect Economic Growth and Happines” dengan menggunakan data berbabagi negara Muslim selama lebih dari 60 tahun menyimpulkan dua hal, Pertama, bulan Ramadan menurunkan produktivitas kerja karena jam kerja yang lebih pendek. Kedua, bulan Ramadan meningkatkan kebahagiaan masyarakat.
Buku ini merupakan kajian yang menarik untuk dibaca dalam rangka mempersiapkan diri menyambut dan menjalani bulan suci Ramadhan sebagai bulan tarbiyah. Buku ini tidak sekedar mengkaji Ramadhan dari aspek ekonomi saja, namun juga menyangkut keutamaan-keutamaan Ramadhan dari sisi agama serta dari aspek kesehatan. Dengan mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, diharapkan goals menjadi insan yang bertakwa dapat benar-benar diraih. Marhaban ya Ramadhan….
